BPBD Kabupaten Magelang Usulkan Perpanjangan Status Tanggap Darurat

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Masih adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Magelang mendapat respons dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Badan ini akan mengajukan permohonan perpanjangan status tanggap darurat covid-19. \"Saat ini kami masih melakukan kajian baik dari Dinas Kesehatan maupun dari BPBD. Dari kajian itu kita akan sampaikan ke Pak Bupati bahwa status tanggap darurat memang layak untuk diperpanjang mengingat trendnya masih ada penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 hingga saat ini,\" kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto disela-sela Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Jumat (29/5). Diketahui status tanggap darurat Kabupaten Magelang sendiri akan berakhir pada tanggal 29 Mei 2020 (hari ini). Karena itu, BPBD mengusulkan agar status tanggap darurat covid-19 diperpanjang kembali mulai besok tanggal 30 Mei 2020 hingga tanggal 7 Juli. Penerbitan surat keputusan perpanjangan darurat covid 19 dengan mempertimbangkan dan berdasarkan Kepres No 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional dan Surat Edaran Gugus Tugas No 6 Tahun 2020 tentang Status Keadaan Darurat Bencana Non Alam Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional. Baca juga Tanggap Darurat Covid-19 Diperpanjang 14 Hari, New Normal Tunggu Keputusan Pusat Sehingga perpanjangan di Kabupaten Magelang dimulai sejak tanggal 30 Mei sampai dengan ditetapkannya Keputusan Presiden tentang Penetapan Berakhirnya Status Bencana Nasional Non alam Covid 19 sebagai Bencana Nasional. \"Sampai saat ini usulan kami sampai dengan tanggal 7 Juli mendatang atau hingga 38 hari mendatang. Semoga hal ini disetujui dan ditandatangani oleh Pak Bupati dengan resmi,\" jelas Edi. Menurutnya, perpanjangan status tanggap darurat tersebut juga dalam rangka salah satu mempersiapkan kondisi \"New Normal\" yang akan dihadapi wilayah Kabupaten Magelang. \"Tentu kita berharap akan segera mengkonsep New Normal. Dan kondisi New Normal itu ada persyaratan-persyaratan yang harus dicukupi salah satunya mampu mengurangi penyebaran Covid-19. Kemudian fasilitas kesehatan kita juga mampu menangani ketika ada pasien positif yang harus ditangani,\" pungkas Edi.(cha)

Sumber: